Kamis, 21 Juli 2011

IIMC (Indonesia Mathematichs Competitions) 2011


Jakarta, CyberNews. Sebanyak 28 negera dipastikan berpartisipasi pada Kompetisi Matematika Indonesia Internasional atau International Indonesia Mathematics Competitions/IIMC 2011. Acara tersebut digelar pada 18-23 Juli di Bali.
"Peserta kompetisi adalah siswa sekolah dasar (SD) usia sampai dengan 12 tahun dan sekolah menengah pertama (SMP) usia 13-16 tahun," kata Kepala Sub Direktorat Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional Samino dalam siaran persnya, Jumat (15/7).
Menurutnya, Indonesia menjadi negara peserta paling banyak mengirimkan peserta. Kali ini, peserta dari Indonesia adalah sepuluh tim SD yang terdiri dari 40 siswa dan 11 tim SMP sebanyak 45 siswa.
"Pada penyelenggaraan tahun lalu di Korea Selatan yang diikuti 35 negara, Indonesia meraih empat medali emas, 12 medali perak dan 15 perunggu, serta delapan merrit award," ujarnya.
Dia menambahkan, program IIMC sangat mendukung program-program untuk meningkatkan daya saing internasional. Menurutnya, penguasaan dalam ilmu-ilmu dasar seperti matematika merupakan salah satu modal utama dalam kemajuan bangsa.
"Tingkat penguasaan ilmu-ilmu dasar menjadi salah satu indikator seberapa jauh suatu bangsa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologinya," jelasnya. Dia mengatakan, kompetisi meliputi dua kategori, yaitu individu dan tim.
Setiap negara mengirimkan 1-4 tim per jenjang. Satu tim terdiri atas enam orang, yakni satu orang team leader, satu orang deputy team leader dan empat orang siswa.
"Jumlah peserta yang berkompetisi untuk jenjang SD sebanyak 272 orang dan SMP 336 orang. Sedangkan team leader sebanyak 129 orang," ucapnya.
Dia menyatakan, kegiatan melibatkan enam juri internasional, yang berasal dari Kanada, Filipina, Taiwan, Cina dan empat orang juri nasional. Sementara Koordinator asisten tim juri Rieske Hadianti menyampaikan, soal-soal yang diberikan adalah level internasional.
"Dengan itu, dapat dibandingkan prestasi siswa Indonesia dengan siswa negara lain seperti Amerika, Australia, dan Bulgaria. Kalau mengacu ke standar ini, kita mengacu ke negara-negara tersebut," tukasnya.
Kompetisi akan memperebutkan 40 medali emas, 80 medali perak dan 121 medali perunggu pada jenjang SD. Sementara untuk jenjang SMP, diperebutkan 47 medali emas, 93 medali perak dan 120 medali perunggu.
Penghargaan yang diberikan meliputi penghargaan grup, tim, dan overall prizes. Penghargaan grup adalah penghargaan bagi tim dengan jumlah tiga nilai terbaik dari anggota timnya.
"Sedangkan penghargaan tim adalah penghargaan bagi tim yang memiliki nilai terbaik pada jenis kompetisi tim. Adapun overall prizes adalah penghargaan bagi tim yang menjumlahkan nilai empat anggota tim hasil kompetisi individu dengan nilai tim," paparnya.
Medali yang disediakan untuk penghargaan grup dan penghargaan tim adalah enam medali emas, 12 medali perak dan 18 medali perunggu. Sementara medali untuk overall prizes adalah satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu.
Kompetisi kali ini diikuti Australia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Bulgaria, Kanada, Cina, Siprus, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Korea, Makau, Malaysia, Meksiko, Mongolia, Nepal, Belanda, Filipina, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam dan Zimbabwe.(H28)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar